Rumus-Rumus Fisika Lengkap/Termodinamika

Dari testwiki
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Subbagian ini akan menjelaskan rumus-rumus Hukum Pertama dan Hukum Kedua Termodinamika.

Hukum Pertama Termodinamika

Perubahan energi dalam: ΔU=U2U1

Keterangan:

  • ΔU:Perubahan energi dalam (Joule)
  • U2:Energi dalam pada keadaan akhir (Joule)
  • U1:Energi dalam pada keadaan awal (Joule)

Usaha yang dilakukan oleh gas pada tekanan tetap:

W=p×ΔV=p×(V2V1)

Keterangan:

  • p: Besarnya tekanan (atm)
  • ΔV: Perubahan volume (liter)

Rumus umum usaha yang dilakukan gas: W=v1v2pdV

Penghitungan energi dalam:

  • Gas monoatomik: ΔU=32n×R×ΔT=32n×R×(T2T1)
  • Gas diatomik: ΔU=52n×R×ΔT=52n×R×(T2T1)

Proses-proses termodinamika gas

Proses isobarik

Diagram proses isobarik. Daerah berwarna kuning sama dengan usaha yang dilakukan.

Proses isobarik adalah perubahan keadaan gas pada tekanan tetap.

Persamaan keadaan isobarik: V2T2=V1T1

Usaha yang dilakukan pada keadaan isobarik: W=p×ΔV

Proses isokhorik

Digram proses isokhorik. Grafiknya berupa garis lurus vertikal karena volumenya tidak berubah. Tidak ada usaha yang dilakukan pada proses isokhorik.

Proses isokhorik adalah perubahan keadaan gas pada volume tetap.

Persamaan keadaan isokhorik: p2T2=p1T1

Proses isotermis/isotermik

Proses isotermik. Daerah berwarna biru menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan gas.

Proses isotermik adalah perubahan keadaan gas pada suhu tetap.

Persamaan keadaan isotermik: p2×V2=p1×V1

Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermik:

  • Dari persamaan gas ideal

p=n×R×TV

  • Rumus umum usaha yang dilakukan gas:

W=v1v2pdV

maka: W=v1v2n×R×TVdV

karena n×R×T bernilai tetap, maka:

W=n×R×Tv1v2dVV


Ingat integral ini!

dxx=lnx

maka persamaan di atas menjadi

W=n×R×T×[lnV2lnV1]

maka menjadi:

W=n×R×T×ln(V2V1)

Proses adiabatik

Proses adiabatik. Warna biru muda menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan.

Proses adiabatik adalah perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar dari sistem.

Persamaan keadaan adiabatik: p1×V1γ=p2×V2γ

Tetapan Laplace: γ=CpCV

karena p=n×R×TV, maka persamaan diatas dapat juga ditulis:

T1×V1γ1=T2×V2γ1

Usaha yang dilakukan pada proses adiabatik: W=1γ1(p1×V1p2×V2)

Sumber

Templat:Cite book

Templat:Wikipedia