Rumus-Rumus Fisika Lengkap/Dinamika rotasi

Dari testwiki
Revisi sejak 24 Desember 2013 16.49 oleh imported>Bennylin (menghapus Kategori:Pelajaran menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Subbagian ini akan membahas tentang torsi, momen inersia, dan berbagai kasus-kasusnya.

Torsi

Sebuah partikel yang terletak pada posisi r relatif terhadap sumbu rotasinya. Ketika ada gaya F yang bekerja pada partikel, hanya komponen tegak lurus F yang akan menghasilkan torsi. Torsi τ = r × F ini mempunyai besar τ = |r| |F| = |r| |F| sinθ yang arahnya keluar bidang kertas.

Torsi atau momen gaya adalah hasil kali antara gaya F dan lengan momennya. Torsi dilambangkan dengan lambang τ.

τ=𝐫×𝐅
τ=rFsinθ

Satuan dari torsi adalah Nm (Newton meter).

Momen inersia

Momen inersia adalah hasil kali partikel massa dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik poros.

I=m×r2

Satuan dari momen inersia adalah kg m² (Kilogram meter kuadrat).

Besaran momen inersia dari beberapa benda.

Benda Poros Gambar Momen inersia
Batang silinder Poros melalui pusat I=112mL2
Batang silinder poros melalui ujung I=13mL2
Silinder berongga Melalui sumbu I=mR2
Silinder pejal Melalui sumbu I=12mR2
Silinder pejal Melintang sumbu I=14mR2+112mL2
Bola pejal Melalui diameter I=25mR2
Bola pejal Melalui salahsatu garis singgung I=75mR2
Bola berongga Melalui diameter I=23mR2

Hubungan antara torsi dengan momen inersia

Hukum II Newton tentang rotasi

τ=I×α

Keterangan:

  • I : momen inersia (kg m²)
  • α : percepatan sudut (rad/s²)
  • τ : torsi (Nm)

Sumber

Templat:Cite book Templat:Wikipedia Templat:Wikipedia